Kamis, 26 Maret 2015

Breakout story, part 2

Well, here we are again. It's been few weeks after my breakout story part 1. Maklum, super busy dan baru sempet update lagi. 

Anyway, what you saw here is my face after 24 days breakout from night cream of evil "N" and 21 days breakout from morning cream. 



What do yo see? Yup! Acnes all over my forehead! Komedo bandel di pipi kanan dan kiri, kulit kering yg bikin mukaku berasa tebel banget, untung gak kusam juga. Kalau bener2 kejadian, lengkap sudah penderitaan mentalku :(
It's kinda annoying you know. But what can I say? Dari awal aku pernah bilang, kita harus siap mental untuk breakout dari skin care (apalagi 6 tahun kecanduan, like me), slama breakout ini, bukannya aku cuek2 saja merawat wajahku. Of course, i still take care of it, i always keep my face clean, almost never get out when it's too hot out there. Aku tetep protect my skin setiap mau keluar rumah, pake "wardah acne perfecting moisturizer cream". Sempet sih dalam jangka 3 hari breakout aku dapet jerawat india di keningku. Atas saran dari spg wardah, aku coba pake "wardah acne treatment gel" which is really work. Aku mampu jinakin jerawat india itu hanya dalam kurun waktu 2 hari jerawatku yang meradang itu pun kering seketika. Believe it or not. Dari situ aku mulai berstatement, wah aku dan wardah acne series gotta be friend. Untuk facial wash aku juga pilih produk facial wash khusus kulit berjerawat punya wardah. Dan untuk perawatan malam hari aku pake ini nih, grapeseed oil by rainforest yang aku dapetin di green mommy shop dengan harga 22ribu/100ml.
 why I choose it? 
Hasil dari riset kecil2anku sih, hehee..aku lihat beberapa review tentang breakout things dan ada salah satu blog yang menyarankan buat pake si grapeseed oil ini untuk membantu menjaga kulitku tetap lembab, jadi aku aplikasikan grapeseed oil ini whenever I felt my skin face become dry, but especially at night, before I go to bed. Well, hasilnya kulitku tetep cerah dan kulit mati yang awal2nya terlihat mengelupas (1 minggu breakout) berkurang sedikit demi sedikit. Anyway grapeseed oil ini lebih mudah diserap kulit dibandingkan minyak zaitun (biasa pake minyak zaitun wardah saat kulit kering dan mengelupas, it works!). Untuk kulit berjerawat juga grapeseed oil lebih dianjurkan karena gak akan menambah minyak di wajah, kecuali km pakenya waktu siang hari, ini gak disarankan banget terutama waktu kamu akan melakukan outdoor activity, mukamu bakal terkesan mengkilap, you think lah. 
Fyi, grapeseed oil ini juga tinggi antioksidan, seperti halnya buah grape nya. Jadi grapeseed oil ini juga sangat membantu mengurangi efek breakout berupa bruntusan dan clekit2nya itu kemarin. Sekarang, bruntusan itu sudah hilang sama sekali dan mukaku gak clekit2 lagi :) 
tapi satu hal yang perlu aku tambahkan buat dear2 sista diluar sana, perawatan dari luar memang penting, tapi perawatan dari dalam gak jauh penting. Dari hasil riset kecil2anku juga aku menemukan khasiat green tea yang memiliki kandungan antioksidan yang juga tinggi. Jadi tiap hari aku rutin minum green tea minimal 1x sehari. Tapi untuk hasil maksimal bisa 2x sehari. And once again, believe it or not, waktu muka aku masih bruntusan dan clekit2 tiap aku rutin minum green tea efeknya berkurang, tapi kalau sehari aja aku gak minum green tea ini, bruntusan itu bakal memarah dan mukaku juga tetep clekit2. Green tea ini juga harus green tea alami, aku pilih yang dia berupa daun2 kering dimana kita harus ngecem/direndam terlebih dahulu untuk membuat teh induknya yang nanti akan dicampur dengan air putih hangat dan sedikit gula (karena gak betah pahitnya). Green tea ini bisa didapetin dimana aja, tapi kemarin aku sengaja beli di mirota batik yogyakarta karena disitu banyak dijual produk2 herbal gitu. Biar gak ribet milih aja sih. 
And fyi, total cost yang perlu aku rogoh dari kocek aku untuk beli wardah acne series, grapeseed oil dan green tea tadi gak bisa dibandingkan dengan beratus2 ribu perawatan dengan skin care ku dulu. Sekali datang aku bisa habis 300rb, sedangkan untuk beli wardah acne facial wash, acne perfeting moisturizer gel, acne treatment gel, grapeseed oil, dan green tea aku cuma perlu 100rb. Fiuuuhh..see? It's worth it. Kesimpulan yang bisa aku tarik dari semua ini, perawatan wajah tu gak perlu mahal kok, yang natural dan katanya produk pasaran bisa juga bikin kamu tampak cantik tanpa harus bikin kantong kering :)
for now, aku akan tetep nerusin treatmentku dan kasih kabar update buat para sista2 yang takut dengan efek breakout. Don't be afraid, breakout wouldn't bite :) salam cantik ^^

Minggu, 08 Maret 2015

Breakout story (part 1)

Hello bloggers, it's such a very long time haven't touch my blog anymore. And I kinda miss it.
Today I'm gonna share something that might be useful for y'all. It's called 'breakout' things. It's not something like breakout with your boyfriend or what.
Breakout yang ini lebih ngeselin daripada itu. Aku yakin nggak sedikit dari kalian yang pernah merasakan yang namanya perawatan di skin care atau dokter kulit yang menawarkan berbagai macam produk perawatan wajah. Umumnya krim pagi-malam, something like that.
Hal kayak gini sebenarnya cocok-cocokan dan gak semua manfaat dari produk perawatan seperti itu bisa kita rasakan sepenuhnya. Aku sendiri merasakan bahwa perawatan di skin care semacam itu nggak selamanya happy ending. So this is my story, kita sebut aja skin care yang aku geluti selama ini, the evil "N". Kalian para pengguna skin care dari dokter pasti tahu banget lah skin care yang aku maksud disini, namanya udah nggak asing di Indonesia dan termasuk salah satu produk yang menguasai pasaran skin care di Indonesia.
Aku pake si evil "N" ini selama 6 tahun! Sejak kelas 2 SMA sampai aku lulus jenjang sarjana, bayangin dong gimana ketergantungannya aku sama produk skin care ini. Bener2 candu. Kalau sehari aja gak pake aku sampe males lihat mukaku yang nampak kusam dan komedonya pun berasa naik ke permukaan secara massal. Jadi begitulah, selama 6 tahun ini aku telaten sekali mengaplikasikan krim pagi dan malam secara rutin. 4 tahun pemakaian, Aku sempet pernah kepikiran untuk berhenti, gak cuma kepikiran sih, tapi emang saat itu aku bener2 nyoba untuk berhenti. Aku ikutin nasihat mbak2 SPG La tulipe tentang bagaimana breakout dengan skin care itu. Jadi bertahap, 3 hari aku make, sehari gak, kemudian jadi 2 hari make, sehari gak, dan akhirnya aku bener2 gak make. Tapi dodolnya aku, saat itu karena gak suka liat efek breakout yang kejam, dimana mukaku jadi bruntusan, kasar, mengelupas dan kering, aku timpa mukaku yang lagi rehat itu dengan skin care dari wardah. Akhirnya efeknya jadi semakin gak karuan, kulitku jadi sensitif sekali, sebentar aja kena sinar matahari udah cukup untuk bikin kulit wajahku kusam, gosong, memerah dan clekit2 gatel efek bruntusan tadi. Akhirnya aku lari lagi ke si evil "N" dan memang efek breakout itu pun langsung mereda, hanya dalam 1 hari pemakaian krim pagi dan malam. Bayangkan, betapa kuatnya efek dari zat-zat kimia yang ada di dalamnya. Sejak itu aku lanjut menggunakan si evil "N" sampai sekarang.
Tapi hal yang aneh terjadi, selama pemakaianku bertahun2 ini aku yang gak pernah/jarang menemukan mukaku berjerawat yang sampe parah banget tiba2 mukaku jadi gak karu2an. Dulu yang biasa cerah merona, sekarang kusam, jerawat pun mulai timbul dan subur, bahkan di saat aku sedang tidak premenstruasi phase. Anyway, aku kalau jerawatan bukan jenis jerawat yang besar2 meradang, tapi kecil2 di dahi dan pipi, dahi itu langganan tetap, padahal aku sudah tidak pernah memakai poni. Aku merasa sudah tidak cocok lagi menggunakan skin care itu, bahkan aku merasa kulit wajahku ini semakin kebal/resisten terhadap si evil "N" . Atau mungkin kulit wajahku yang nagih ini selalu minta naik dosis karena beberapa kali pembelian krim aku selalu request krim yang sama seperti sebelumnya, karena aku memang nggak mau kulitku naik dosis.
Berbagai suka duka aku rasakan selama 6 tahun bersama si evil "N" ini, dari yang wajahku nggak bisa kena sinar matahari dikiiiit aja langsung memerah dan clekit2, kulit wajahku yang sensitif dan nggak bisa dilap memakai handuk karena akan terasa bekas gesekannya dan perih, sampai yang paling parah ini, jerawat bertaburan bagai bintang di wajahku. Dan akhirnya keputusanku pun bulat sebulat-bulatnya, aku akan memutuskan persahabatanku dengan si evil "N"!!!!
Catatanku kali ini akan menjadi sebuah saksi bisu perjuanganku selama breakout dengan si evil "N", after breakout time ini sih aku udah ada ide mau ganti menggunakan skin care apa (yang pasti bukan skin care dari dokter). Bayangin dong, duit yang aku keluarin buat sekali dateng dan melakukan perawatan dengan si evil "N" ini cukup untuk membeli satu set skin care yang akan aku pake ini. Dan kalian yang pernah/masih bersahabat dengan si evil "N", pasti tahu dong berapa duit sekali rogoh untuk beli krim dan melakukan perawatan, yang bisa dibilang nggak murah. Anyway, ini hari keempat aku breakout, mukaku bruntusan, so pasti dan gatel clekit2, tapi it's okay, I'll try my best karena udah cukup zat-zat kimia itu merusak kulit wajahku. That's enough!!
Anyway, hari ini aku mencoba mengikuti beberapa saran temen2 yang aku baca di blog dan sempet jadi korban si evil "N" ini juga, aku mulai minum green tea yang kandungan antioksidannya termasuk tinggi dan mulai mengempeskan satu2nya jerawatku yang meradang dengan pasta dari baking soda. Wish me luck, dan keep follow because I'm gonna update every week to see how it's end.